kamu setuju sm status aku yang itu D, tapi masalah komunikasi kamu ga merekalisasikannya sama sekali. jadi percuma kata setuju kamu itu.
" telah lama aku bertahan demi cinta wujudkan sebuah harapan, namun kurasa cukup ku menunggu semua rasa tlah hilang. sekarang aku tersadar cinta yang kutunggu tak kunjung datang. apalah arti aku menunggu bila kamu tak cinta. namun sekarang aku mengerti tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang semu " ~ Raisa
sepenggal lirik lagu yang menyadarkanku dlm sebuah penantian, sikapnya yang semakin ga jelas dan simpang siur tanpa kabar. apa perlu lagu itu aku nyanyiin ? buat kamu ... jujur secara sengaja ga sengaja sinyal kuat indosat udh aku kasih supaya kamu lebih sensitif menilai kedekatan kita dari sikap2 aku, tapi mau bagaimana lagi. ya mungkin kamu nya masih santai tapi akunya terus2an galau.
enough, awalnya juga aku menikmati prosesnya. yap, mulai awal perkenalan yg berkesan sampai kita sedeket ini bahkan lebih dari itu. kita udh pernah jalan bareng, tapi bukan berarti harus mentok di kamu, so sekarang aku tetep buka hati untuk siapapun yang bisa care dan bisa menarik perhatian aku bahkan rasaku. karena seseorang (HK) pernah bilang ke aku, jangan pake kacamata kuda dlm melihat seseorang sampe ga tau sekelilingnya.
" ku tak percaya kau ada disini menemaniku saat dia pergi, sungguh bahagia kau ada disini menghapus smua sakit yang kurasa. mungkinkah kau merasakan smua yang kupasrahkan. ku suka dirinya mungkin aku sayang namun apakah mungkin kau menjadi milikku, kau pernah menjadi ... menjadi milikknya, namun salahkah aku bila kupendam rasa ini " ~ Vierra
kata2 itu begitu menyadarkan ku, tapi seutuhnya aku belum yakin soal perasaan ini karena masih diselimuti kabut tentang kita. udah 3org bilang kalau dia care dan knp ngga sama dia aja. dari situ aku mulai mikir, ternyata kita banyak kesamaan terutama dalam hal percintaan yang ga seberuntung orang2. dari hal itu lah kita nyambung bahkan deket, dia tau aku suka sm kamu. dan aku juga tau dia suka sm yg lain. kadang klo aku pikir2 gimana jadi nya klo kita nyatu? why not klo ada kesempatan, karna pd awalnya emang dia menarik bagiku. sama menariknya seperti kamu (Sebagai cewe normal, aku sebut ini sebuah kewajaran).
setelah diskusi kita semalem via sms, kita jadi semakin deket. ini masalah HITAM PUTIH yang diistilahkan olehnya, bahwa dia tak sebaik apa yang aku lihat. dan dia melihatku putih, melihatku baik pdhl menurutku aku ga sebaik yang dia bayangkan. dia belum berani meyakinkan hatinya untukku, mungkin suatu saat nanti klo dia yakin lebih dulu dari kamu . . .
ceritanya akan beda dari yang selama ini aku bayang2kan.
jujur, aku juga masih ragu. aku takut kalau kesempatanku adalah H, maka yang aku takutkan adalah tragedi my past yang dari karakter hampir sama dengan H.
sepenggal lirik lagu yang menyadarkanku dlm sebuah penantian, sikapnya yang semakin ga jelas dan simpang siur tanpa kabar. apa perlu lagu itu aku nyanyiin ? buat kamu ... jujur secara sengaja ga sengaja sinyal kuat indosat udh aku kasih supaya kamu lebih sensitif menilai kedekatan kita dari sikap2 aku, tapi mau bagaimana lagi. ya mungkin kamu nya masih santai tapi akunya terus2an galau.
enough, awalnya juga aku menikmati prosesnya. yap, mulai awal perkenalan yg berkesan sampai kita sedeket ini bahkan lebih dari itu. kita udh pernah jalan bareng, tapi bukan berarti harus mentok di kamu, so sekarang aku tetep buka hati untuk siapapun yang bisa care dan bisa menarik perhatian aku bahkan rasaku. karena seseorang (HK) pernah bilang ke aku, jangan pake kacamata kuda dlm melihat seseorang sampe ga tau sekelilingnya.
" ku tak percaya kau ada disini menemaniku saat dia pergi, sungguh bahagia kau ada disini menghapus smua sakit yang kurasa. mungkinkah kau merasakan smua yang kupasrahkan. ku suka dirinya mungkin aku sayang namun apakah mungkin kau menjadi milikku, kau pernah menjadi ... menjadi milikknya, namun salahkah aku bila kupendam rasa ini " ~ Vierra
kata2 itu begitu menyadarkan ku, tapi seutuhnya aku belum yakin soal perasaan ini karena masih diselimuti kabut tentang kita. udah 3org bilang kalau dia care dan knp ngga sama dia aja. dari situ aku mulai mikir, ternyata kita banyak kesamaan terutama dalam hal percintaan yang ga seberuntung orang2. dari hal itu lah kita nyambung bahkan deket, dia tau aku suka sm kamu. dan aku juga tau dia suka sm yg lain. kadang klo aku pikir2 gimana jadi nya klo kita nyatu? why not klo ada kesempatan, karna pd awalnya emang dia menarik bagiku. sama menariknya seperti kamu (Sebagai cewe normal, aku sebut ini sebuah kewajaran).
setelah diskusi kita semalem via sms, kita jadi semakin deket. ini masalah HITAM PUTIH yang diistilahkan olehnya, bahwa dia tak sebaik apa yang aku lihat. dan dia melihatku putih, melihatku baik pdhl menurutku aku ga sebaik yang dia bayangkan. dia belum berani meyakinkan hatinya untukku, mungkin suatu saat nanti klo dia yakin lebih dulu dari kamu . . .
ceritanya akan beda dari yang selama ini aku bayang2kan.
jujur, aku juga masih ragu. aku takut kalau kesempatanku adalah H, maka yang aku takutkan adalah tragedi my past yang dari karakter hampir sama dengan H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar