Kamis, 26 Desember 2013
Ngedate
Setelah kemarin, satu tahun enam bulan yang lalu kita saling mengikrarkan untuk mencoba saling mengenal lebih dalam .. Hari ini, 25 des 2013
Kita ngedate
Waahh ngedate (seperti layaknya anak muda pada umumnya). Yaa biasa kita ngabisin waktu bareng dirumah sambil ngitung-ngitung duit hari ini bener-bener jalan keluar berdua dan kita nonton (ini film ketiga yang kita tonton dibioskop selama satu setengah tahun ini kita saling mebgisi hari)
Setelah film the expandable dan conjuring, kali ini kita pilih film buatan negeri sendiri. Yang walau kadang suka mikir "ah tunggu nongol di TV aja lah, tar lama-lama juga ada qo di TV atau beli kaset DVD bajakannya"
Tapi ga apa kita menghargai hasil karya tangan anak bangsa, semoga hasilnya ga mengecewakan.
Nah, setelah seminggu lalu kita sibuk membicarakan film 99 cahaya dilangit Eropa eh kita (kamu) malah pindah haluan.
Sehingga pada akhirnya kita memutuskan menonton film tenggelamnya kapal van der wicjk. Film yang kata orang titanic versinya indonesia, setelah aku nonton komentarnyaaa adalaaahh .. Keren pake banget
Berhasil bikin aku nangis bombay didepan kamu, dan ga kalah kamu juga haru biru disaat-saat akhir film.
Kisah zainudin dan hayati ini baik untuk diambil pelajarannya, bahwa tidak semua hal dapat dipaksakan tapi bukan orang lain juga yang harus menentukan jalan hidupmu, kamu lah yang baiknya membuat keputusan untuk kebahagiaan kamu sendiri.
Dan cintaaa ... Adalah sederhana bukannya kemewahan
Terima kasih ya sayang buat ngedatenya hari ini :*
Bener-bener ngerasain hari ini harinya kita berdua.
Jumat, 22 November 2013
Moody malam ini
Senangis-nangisnya..
Belum jg hati ini tenang
Salah-salah malah dikirimin foto mantannya pacar di grup
Itu tuh rasanya nyess banget (lumer deh)
Kadar mindernya langsung naik tensi
Dia cantik banget apalagi dengan jilbabnya.
Ya Allah .. Cuma pengen nangis
Lumer banget klo dia masih dihubung2in sama itu
:'(
Senin, 18 November 2013
Simpan saja
Juga mengangkat derajat orang tua dimata saudara-saudara yang bergengsi itu dengan mempertinggi pendidikan.
Sekarang, saat ini..
aku memantaskan diri untuknya. Ga mau menuntut semua semuanya diserahkan padanya, maka aku ikut berjuang untuk itu.
Mungkin Karena sudah terbiasa juga sama yang nama perjuangan dan pengorbanan.
Kreditan motor pun juga modus supaya ia ga dipandang sebelah mata lagi (soal jemput menjemput) dikeluarganya. Agar waktunya lebih banyak dirumah, alhamdulillah semua berubah berjalan semestinya. Terbukti nona manis itu membaik dan sekarang sudah kembali membagi perasaannya lagi padaku atas kebutuhan dia sendiri.
Kadang ada hal yang harus disimpan sendiri.
Insyaallah klo perjuangan ini sudah selesai, aku pun sudah merasakan kesuksesan dan sudah bahagia juga serba kecukupan mungkin aku bisa gemukan, cantik dan terawat.
Kadang ada pengorbanan besar yang sudah dilakukan seseorang tanpa orang lain mengetahuinya, namun yang diterimanya adalah energi negatif.
(itu kewajaran karena pengorbanan tersebut hanya di simpan saja, beda hasilnya jika orang lain tau itu)
Itu aja
Kekurangan fisik
Udah aku bilang aku ga cantik,
Sering kali aku dengar komen ttg rambutku yg kasar, makanya sering2 shampoan
Sering kali jg aku dengar komen jidat jenong, sudah kututupi pakai jilbab. Lalu jika suamiku kelak aku harus tiap waktu menutup2i itu?
Sering aku dengar soal kurusnya tubuhku, aku cacingan??
Bunuh saja aku!
Aku udah usaha segala macam tapi mau bagaimana lagi. Udah dari keturunan orang tuaku seperti ini
Satu hal jg yg harus kalian ketahui, banyak hal yg aku korbankan soal kesenanganku demi kesenangan orang lain. Jika aku tidak memampukan diri utk membeli susu, buah atau makan itu karena muara uangku ke tempat lain.
Semoga mengerti bagaimana rasa'y tetes air mata atas pengorbanan.
Dan aku masih harus menerima komentar2 yg tidak patut ditujukan padaku.
Aku begini, Allah yang menciptakan.
Bukan atas kemauanku
Jika aku bisa meminta aku akan meminta memiliki tubuh sangat sempurna.
Itu saja
Senin, 11 November 2013
Perjuangan
Lama lama cape juga yaa jawab pertanyaan yang itu2 mulu.
Padahal belum ada kejelasan sejelas jelasnya, klo asal jawab tar pamali.
Sekarang lebih sensitif ditanya soal "kapan merit?" ya jawabannya "masih lama qo. Duluan aja #sambilnyengir
Mudah2an ga keterusan
Males juga sih, apalagi klo yang nanya ga jauh2 dari hub. Kekeluargaan contoh: mama. Hah matikutudiamseribubahasa
Kalo mama udh ngajakin nyiapin ini itu aku cuma berdalih "nanti aja klo udh jelas.pamali ma"
Jangan biarin aku berjuang sendiri ya buat hasil yang kita nikmatin sama-sama
Ya maa
Marikitatidur
Anak gunung
Anak gunung itu keren ya (banget), tapi sayangnya kalau aku mau jadi anak pendaki gunung mungkin ga bisa. Kenapa? Ga ada ijin dari mama
Ya klo mau bohong pun pura2 nginep drumah temen ga mungkin dua hari pasti jadinya aneh. Yaudah cuma bisa liat dari jauh kekerenan mereka.
Apalagi yg mendaki gunung perempuan2 ya, pasti laki laki ngeliatnya wauw begitu. Tapi yaudah lah ya, mudah2an ada kehebatan disisi lain yang aku punya yang bisa dibilang wauw sm laki.
Entah apa namanya aku selalu terobsesi jadi apa yang dia suka apa yang dia kagumi. Cuma buat menarik perhatian dia, iya dia.
Soalnya dia juga jadi antusias bgt klo ngomongin gunung atau pendakian (semangatnya jebolin speedometer) ya udah jadi hobi lah gitu dan aku cuma bisa duduk terdiam sambil nyengir #gakngertiapaapa
Buat sekarang ini jadi mandiri aja dulu.
Jadi terbiasa dgn membiasakan diri
Rabu, 30 Oktober 2013
Rasanya
Bener bener cuma Allah yang tau perasaan ini sekarang. Campur aduk
Kayak sayur asem lagi digodok sampe mendidih
Pengen nangis tapi ditahan
Pengen ngeluh tapi, yaudahlah
Rasanya seperti kehilangan tempat pulang
Seperti dilarang ngeluh, tapi dia ga salah juga karna orang juga bisa cape denger saya ngeluh
Tapi kemana lagi tempat saya kembali? Tempat saya pulang? Tempat saya balik?
Cuma itu bahu yang saya andalkan buat bersandar
Dia cape?
Rasanya seperti ketemu jalan buntu
Yang depannya itu tembok besar, kanan dan kirinya juga tembok
Duh.. Rasanya kayak kejepit
Aku mau pulang ya allah
Saya cuma cape
Tapi sekarang malah ngerasa sendirian.
Kamis, 12 September 2013
Nona Manis itu menyentuh bagian terdalam hatiku
wajahnya sungguh ramah, kata-katanya terkadang membuat terpesona
namun ini (sekali lagi) tutur bahasanya membuatku terperanga
menyentuh bagian terdalam dari hatiku
begitu melukaiku atas diamku
sekali lagi aku tak mampu berbuat apa-apa, selain tenang
dan percaya atas "baik" yang aku miliki dan yakin bahwa Allah menyaksikan seperti apa yang sesungguhnya dan seperti apa yang aku maksud, Allah juga paham atas ketidak tenanganku yang aku tutupi dengan diam.
Nona manis sedara lelaki kebanggaanku, bila aku boleh menyampaikan
bisakah engkau menghargai atas perasaanku sedikit (sedikit saja), aku begitu mudah terenyuh
begitu mudah pula meneteskan air mata atas hal-hal apa yang menurutku tidak wajar
aku tau aku salah dimatamu, aku sudah meminta maaf dan berusaha kembali baik kepadamu
aku tau perasaan itu seperti kertas begitu juga dengan perasaan aku
Namun, jika memang Nona manis begitu sudah sangat tidak menyukaiku maka katakanlah langsung
seperti apa yang kamu mau
jangan bersikap seperti ini terhadap aku
kamu lebih berkuasa di cyberworld dibanding aku
kata-katamu mampu memberikan makna terdalam yang juga bisa menusuk bagian terdalam hati seseorang
Nona manis, aku manusia ...
jika sabarku habis mungkin saja bagian dari diri ini bisa melepaskan atau bahkan pergi
jika Nona tau,
tidak pernah sedikitpun aku menuntuk lelaki kebanggaanku atas banyak hal
justru sebaliknya sedaramu (lelaki kebanggaanku) itu selalu aku usahakan segala kemudahan baginya
aku tawarkan bantuan atas keluh dan peluhnya,
mampukah Nona manis menggantikan aku? sehingga lelaki kebangganku tidak memerlukan aku lagi untuk berada disampingnya.
untuk hal ini, semua sudah aku sampaikan kepada ibuku. walaupun sedikit kaget ibuku hanya berkata "sabar" namun dibalik itu aku lihat ibuku khawatir
sekarang bagaimana, jika hal-hal seperti ini terjadi lagi?
aku tidak bisa berada didalam ketidak tenangan.
Selasa, 25 Juni 2013
First Anniversary
maaf yaa aku udah lama ga mampir kesini. belakangan ini aku sibuk dengan kebahagiaanku, hehe
syukur alhamdulillah aku dan dia masih konsisten dalam komitmen.
daann ini cerita aku tentang First Anniversary nya aku dan pasanganku, yap.. first !!
ga usah heran deh, karena sebelum-sebelumnya aku belum pernah mencapai tahap sejauh ini, semoga kedepannya makin langgeng ya. berharapnya sih sampai kakek-nenek, amin
aku masih ingeeet banget gimana rasanya setahun yang lalu itu, ya kalo diinget-inget lagi selalu berhasil bikin aku tersenyum-senyum kecil. dan selalu mengucap syukur Alhamdulillah, begitu dahsyat dan indahnya skenario Allah, karena pada awal perjumpaan aku dengan dia itu ga terbesit sedikitpun buat sampai ke hubungan sejauh ini. lah ya boro boro sejauh ini , mikir jadi temen deket aja ga kepikiran ada jalannya. ternyata eh ternyata Allah selalu bisa meng - kun fayakun - kan segala hal, tentunya tidak terlepas dari usaha manusianya itu sendiri sih.
mengenang sedikit boleh lah yaa ?
setahun yang lalu itu, di suatu tempat antah barantah bernama Ujung Genteng yang sangat kaya akan keindahan alamnya. aku menunggu seseorang mengulurkan tangannya untukku tapi ternyata belum sampai waktunya kami hendak kembali lagi ke Jakarta, buat aku sepulang dari acara itu jika sudah tidak ada ucapan apapun dari dia (sepatah atau dua patah kata) maka ditempat itu pula aku tinggalkan harapanku, aku menyiapkan sebuah keputusan untuk move on. iyah benar-benar move on, dan aku sudah siap. tidak mudah memang untuk hal tersebut, tapi setiap kesakitan pastinya harus diobati. jangan dibiarkan inveksi kemana-mana.
tapi semuanya berubah setelah pagi itu, saat ia mulai memberanikan diri menyenderkan kepalaku dibahu nya.
memberanikan diri berjalan beriringan denganku, dan memberanikan diri mengajakku mengabadikan sisa-sisa momment yang akan tertinggal disana bersama cerita. Daaannn memberanikan diri bertanya kepadaku "gimana? soal yang kemarin?" , "soal kemarin apanya?" kataku
dia menjawab "ituh yang kemarin pernah ditanyain" (agak terbata dan kurang jelas)
"apa sih? coba diulangin lagi" kataku memperjelas
"mau ga jadian sama saya" ia bertanya sedikit ragu
(mengingat kembali pesan yang sempat ia kirim beberapa hari sebelumnya) dengan jelas aku menjawab "iya kita coba yaa ... " ahhh rasanya lega
awalnya aku pikir akan ada kesempatan yang indah ditepi pantai, ternyata didalam mobil perjalanan pulang yang saat itu juga saya liat plang hijau penunjuk jalan memberitahukan bahwa kami sedang didaerah Sukabumi.
bersandar, menatap, menggenggam ... rasanya jiwa ini seperti hidup kembali
semoga ia tidak pernah lupa dengan awal ini sebelum suatu saat ia berpikiran untuk mengakhiri, sehingga pada akhirnya cerita ini tak ada akhir.
begitu lah kurang lebih ceritanya.
malam ini anniversary pertama saya selama saya menjalani hubungan dengan lawan jenis.dan dengan dia lah yang tercukup lama, dan semoga yang terakhir. amin
semoga selalu inget ya sayang :)
Rabu, 22 Mei 2013
ngeBatin
Selasa, 19 Maret 2013
Lovely Day
Kamis, 14 Februari 2013
sebenarnya aku rapuh sayang..
aku ga tau dimana aku bisa nyalurin yang aku rasain sekarang
mudah sekali hati ini merasa kecil
semoga kamu bisa lebih memahami aku lagi
sekali lagi aku harus meneteskan air mata
masihkah kamu memendam rasa benci pada masa lalumu dan orang yang merebut kebahagiaan masa lalu mu
mengapa begitu kamu membencinya
apakah masih ada kemungkinan kamu mencintainya
hari ini hari valentine sayang bulan fallen(tai)ne
apa itu maksudnya The fallen -> tai ??
ya allah harus bersikap seperti apa lagi aku ya allah ?
aku takut aku salah lagi
haruskah aku bersabar lagi
berpikir positif lagi
baru kemarin ada masalah kecil
haruskah ada lagi yang mengecilkan hatiku ya allah
di saat aku sedang sayang-sayangnya, ingin dimanja, ingin diperhatikan
justru disaat itu pula harus aku simpan sendiri rasa itu ya allah
haruskah aku bilang "aku kecewa pada diriku, andai ada tempat terbaik selain dibumi.. bawa aku kesana ya allah"
aku cuma ingin kebahagiaanku bertahan terus
Selasa, 22 Januari 2013
jangan pernah berkurang yah sayang ...
Senin, 07 Januari 2013
Teruntuk Calon Imamku
malam tadi engkau buka kan jalan menuju sebuah keseriusan, pagi ini kau tunjukkan niat baikmu.
suatu hari nanti,
kelak akan ada aku 1 shaf dibelakang hamparan sajadahmu
turut takbir ketika engkau takbir
turut sujud ketika engkau sujud
dan mengamini setiap doa yang engkau lantunkan
mensyukuri keberadaan kita pada satu barisan dan satu tujuan
ku kecup punggung tanganmu dan engkau kecup keningku
tetaplah bersamaku calon imamku
titip namaku di sela doamu.
sampai nanti sampai saat itu tiba ...