Laman

Rabu, 19 Oktober 2011

Bintang

beberapa hari ini aku sering melihat bintang
iya bintang yang cuma bisa aku lihat dimalam hari aja
bintangnya bersinar, padahal malam mendung
temanku bilang "mana jul ? gelap gini juga .. ngawur aja"
ssttt ... bintangnya lagi serius, kaya' nya lagi sibuk sampe ga merasa klo aku perhatikan
aku bisa melihat bintang, tapi apa bintangnya bisa melihat aku ?
sesekali bintangnya tersenyum padaku
klo udah gitu biasanya efeknya sampe pulang bakal senyum2 sendiri

dan ,, hari ini bintang itu bicara padaku
menemani aku ketika perasaan ini lagi kesel (mau nimpuk orang pake kaleng)
menemani aku menunggu kehadiran "baba" (kata bintang)
bintangnya sibuk bercerita tapi aku ? .. aku sibuk melihat sinarnya, silau nya membuat aku ga berkedip (kesempatan langka)

allah benar2 tau bagaimana cara menghibur aku
senyumnya, matanya dan hidungnya membuat aku ingin bernyanyi
"kau ciptaannya yang terindah yang menghanyutkan hatiku ... " ( J-Rock ~ falling in love )
loh kok lagunya itu sih ??
apa emang bener aku lagi falling in love ?
ahh ga juga, biasa2 aja qo. mungkin cuma rasa kagum akan ciptaan allah yang satu ini
atau aku mengelak perasaan ini karena minder
aduh jul selalu minder lagi, percaya diri jul ... tanamkan sugesti positif

D = bintang yang aku maksud
kita banyak ngobrol dan diselingi hal2 yang nyeleneh (tapi dia loh bukan aku)
aku disini mati gaya, qo jadi gini ya ? kaku deh
dia sibuk menghibur dan ngomong apa aku malah sibuk ngeliatin wajahnya
seperti yang tadi aku bilang senyumnya dan matanya bikin hati adem (tenang, tentram dan damai) kaya isi UUD 45

D nyeleneh gini
"dijemput sama aa apa baba?"
awalnya itu ehh ujung2nya nyerempet kesini nih
"nanti nyebar undangan duluan kan ? apa barengan nih kita nyebarnya ?"
makin ga ngerti kan saia, jadi cuma pasang tampang bengong (bego kali ya maksudnya)
"hehe ... maksudnya kita sebarin undangan bareng buat orang2"
ahhh klo yang ini baru ngerti, malah ngarep ... jadi jawab "boleh boleh" (dengan nada becanda)

aku masih tetap berharap, tapi juga masih tetap membuka hati untuk siapapun yang bisa memenangkan hati ini. jadi kalian cukup berusaha (jangan mundur sebelum perang) tunjukin aja kegagahan kalian dalam peperangan,, sekeras apapun besi akan hancur kalo lama2 ditempa

cuma satu hal sampai sekarang yang menjadi kesulitan terbesarku, sulit untuk menerima seseorang dengan masa lalunya (cuma belajar dari yang udah2)
seperti cowo yang punya banyak mantan --> think playboy
cowo yang terlalu antusias menceritakan mantannya --> masalah belum kelar sama masa lalu, biasanya sih masih cinta banget (takut2nya ujung2nya ngebanding2in antara dia dan aku)
atau cowo yang putus sama cewe nya karena orang ke-3
biasanya ya, apa yang pernah dilakukan ada kemungkinan akan terulang di masa akan datang

tetapi berita baiknya, aku sedang berusaha meruntuhkan pemikiran itu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar